Google

Soal-soal Persiapan Ujian Nasional Fisika, Kimia dan Biologi (SMA)

Dengan di-UN-kannya mata pelajaran Fisika, Kimia dan Biologi untuk Program IPA di jenjang SMA, guru-guru mata pelajaran mata pelajaran terkait sibuk kembali mencari arsip-arsip soal UN yang sudah sejak lama tidak dipakai, bahkan sudah ada yang membuang karena dalam beberapa tahun terakhir tidak masuk mata pelajaran UN.Melihat kesulitan teman-teman saya (mungkin juga dialami oleh teman-teman guru di tempat lain), termasuk untuk memudahkan siswa, maka saya membuatkan link-link yang berisi Kumpulan/Contoh/Arsip soal-soal UN/Ujicoba/US mata pelajaran Fisika, Kimia dan Biologi sebagai berikut:
Fisika 01
Fisika 02
Fisika 03
Fisika 04
Fisika 05
Kimia 01
Kimia 02
Kimia 03
Kimia 04
Kimia 05
Biologi 01
Biologi 02
Biologi 03
Biologi 04
Biologi 05
mudahan ada manfaatnya.

Panduan Materi UN 2007/2008 SMA

Untuk memberikan gambaran tentang soal-soal Ujian Nasional Tahun 2007/2008, Pusat Penilaian Balitbang Depdiknas mengeluarkan Panduan Materi Ujian Nasional SMA untuk semua mata pelajaran yang di-UN-kan. Bagi yang jeli dan sungguh-sungguh mendalami Panduan Materi ini, "rasanya 80%" akan berhasil dalam UN mengingat dalam Panduan Materi ini dirinci secara jelas SKL, indikator-indikator serta Contoh Soal. Bagi yang belum memiliki dan ingin mendownload, silahkan didownload aja di link berikut:
Panduan Materi UN-2007/2008 Matematika SMA IPA download
Panduan Materi UN-2007/2008 Matematika SMA IPS download
Panduan Materi UN-2007/2008 Ekonomi SMA IPS download
Panduan Materi UN-2007/2008 Fisika SMA IPA download
Panduan Materi UN-2007/2008 Kimia SMA IPA download
Panduan Materi UN-2007/2008 Biologi SMA IPA download
Panduan Materi UN-2007/2008 Geografi SMA IPS download
Panduan Materi UN-2007/2008 Sosiologi SMA IPS download
Panduan Materi UN-2007/2008 B. Indonesia SMA IPA-IPS download
Panduan Materi UN-2007/2008 B. Inggris SMA IPA-IPS download

PREDIKSI SOAL UN MATEMATIKA SMA 2008

(Berdasarkan Evaluasi Soal-soal UN Tahun 2000 s.d. 2007)1. Persamaan dan Fungsi KuadratDari tahun 2000 s.d. 2007 kurang lebih ada 18 soal yang berkenaan dengan materi Persamaan dan Fungsi Kuadrat. Soal Persamaan lebih mendominasi ( ada 14 soal ) daripada soal Fungsi kuadrat ang hanya ada 4 soal. Jadi bisa dipastikan soal persamaan kuadrat paling tidak satu soal akan muncul di Ujian Nasional dan kalau melihat tahun 2007 kelihatannya soal Fungsi kuadrat juga bakal muncil 1 soal.Soal persamaan kuadrat muncul dalam berbagai bentuk, antara lain :1. Mencari persamaan kuadrat baru dari persamaan kuadrat yang ada2. Sifat - sifat akar persamaan kuadrat3. Mencari nilai yang memenuhi dari persamaan kuadrat ( dalam bentuk persamaan yang harus disubstitusi)Arsip Soal Terkait, download disini2. Sistem Persamaan Linier (SPL)Soal sistem persamaan linier lebih banyak tampil dalam soal cerita. Kuncinya:1. Terbiasa/melatih diri mengerjakan soal yang berbentuk cerita2. Pelajari kembali beberapa cara menyelesaikan persamaan linier yang memuat 3 variabel,Arsip Soal Terkait, download disini (uc)3. Eksponen dan LogaritmaMateri eksponen dan logaritma merupakan materi yang agak sedikit sulit diprediksi kehadirannya di Ujian Nasional. Pada 2 tahun terakhir ada 3 soal yang muncul dengan jenis soal yang berbeda, pada tahun 2007 soal yang keluar adalah 2 buah soal mengenai bentuk akar dan logaritma dan 1 soal mengenai persamaan Eksponen. Sedangkan pada tahun 2006 soal hadir dalam bentuk persamaan eksponen dan logaritma. Pada tahun - tahun sebelumnya ( sebelum 2006/2007 ) rata - rata soal yang muncul 2 - 3 soal dan lebih banyak tentang soal - soal persamaan eksponen dan logaritma.Arsip Soal Terkait, download disini 4. TurunanAda dua soal yang sering keluar di Ujian Nasional untuk materi turunan, yakni1. Soal yang berkaitan dengan turunan berantai, biasanya lebih sering muncul dalam bentuk fungsi trigonometri.2. Soal yang berkaitan dengan aplikasi turunan, mencari nilai maksimum atau minimum suatu fungsi fungsi atau kadang juga mencari persamaan garis singgung suatu kurvaArsip Soal Terkait, download disini (uc)5 LingkaranMateri lingkaran termasuk materi yang hanya keluar 1 soal tiap tahunnya. Pokok bahasan yang sering muncul adalah mengenai persamaan garis singgung yang menyinggung lingkaran. Pada tahun 2006 dan 2005 soal lingkaran muncul sebanyak 2 soal, akan tetapi di tahun 2007 hanya 1 soal.Arsip Soal Terkait, download disini (uc)6. IntegralAda 3 soal yang biasanya muncul dalam Ujian Nasional untuk materi integral, yaitu :1. Integral tentu atau terkadang teknik pengintegralan2. Menghitung luas daerah3. Menghitung volume benda putarArsip Soal Terkait, download disini
7. Fungsi Komposisi dan Fungsi InversDi tahun - tahun terakhir kehadiran soal komposisi fungsi lebih mendominasi daripada soal yang berkaitan dengan materi fungsi invers. Setiap tahunnya jumlah soal yang dikeluarkan juga relatif tetap, yaitu sebanyak satu soal.Arsip Soal Terkait, download disini
8. Program LinierTidak ada yang khusus berkaitan dengan kehadiran soal program linier pada ujian nasional. Materi ini hadir setiap tahunnya dengan jumlah soal 1 buah, soal yang ditampilkan lebih sering muncul dalam bentuk cerita, terutama tahun - tahun terakhir.Arsip Soal Terkait, download disini
9. StatistikaYang menarik dari soal statistika pada Ujian Nasional adalah kemunculannya baru ada pada tahun 2002 (kumpulan soal yang saya punya tahun 2000 s.d. 2007 ). Jadi selama 2 tahun ( 2000 dan 2001 ) sempat tidak ada. Jumlah soal yang muncul hanya 1 buah, kecuali tahun 2003 ada 2 buah soal. Materi yang diujikan adalah seputar mencari rataan/modus/kuartil (biasanya median) untuk data kelompok.Arsip Soal Terkait, download disini
10. LimitKehadiran soal limit di Ujian Naional hampir mirip dengan soal dimensi tiga. Setiap tahunnya pasti muncul 2 soal untuk materi limit. Materi yang keluar adalah :
1. Limit Aljabar
2. Limit Trigonometri
masing - masing 1 soal tiap tahunnya, kecuali tahun 2006.Arsip Soal Terkait, download disini
11. Barisan dan DeretUntuk soal Barisan dan Deret Aritmetika Ujian Nasional 2000 s.d. 2007 yang paling banyak ditanyakan dalam soal adalah mengenai jumlah dari sebuah deret. Sedangkan untuk Barisan dan Deret Geometri yang paling banyak keluar adalah deret geometri tak hingga.Untuk soal yang keluar antara aritmetika dan geometri dari 2000 s.d. 2007 rata - rata 1 soal tiap tahunnya ( baik aritmetika maupun geometri ), kecuali tahun 2004 ( soal yang keluar dua - duanya deret aritmetika ) dan tahun 2003 ( soal yang keluar dua - duanya deret geometri )Arsip Soal Terkait, download disini
12. Suku BanyakAda yang menarik dari kehadiran soal suku banyak pada Ujian Nasional, tepatnya tahun 2005 dan 2006. Untuk tahun 2006 soal ini benar-benar menghilang pada Ujian Nasional, sedangkan untuk tahun 2005 untuk sekolah yang telah menggunakan kurikulum 2004 soal ini juga mengilang. Akan tetapi di tahun 2005 sekolah yang masih menggunakan kurikulum 1994 soal ini ternyata masih ada.
Arsip Soal Terkait, download disini
13. PeluangMateri tentang menentukan peluang suatu kejadian dan peluang kejadian majemuk menjadi materi yang mendominasi soal peluang dari tahun 2000 s.d. 2007.Khusus tahun 2005 untuk sekolah yang belum menggunakan kurikulum 2004 soal pada tahun ini pernah diganti dengan materi kombinasi.Arsip Soal Terkait, download disini
14. Logika MatematikaDari tahun 2000 s.d. 2007 soal ujian nasional logika matematika hanya 1 soal tiap tahunnya. Soal lebih banyak tentang materi Penarikan kesimpulan, lebih sering modus tollens dan silogisme.Bentuk implikasi pada soal tersebut lebih sering ditampilkan dalam bentuk ekuivalennya yaitu ~p V q.Arsip Soal Terkait, download disini
15. Dimensi TigaSecara umum soal Ujian Nasional untuk materi dimensi tiga lebih didominasi oleh materi :1. Jarak pada bangun ruang
Materi ini lebih banyak didominasi oleh soal untuk mencari jarak antara titik ke garis, sekalipun tetap ada soal-soal untuk jarak titik ke bidang, garis ke garis, dan bidang ke bidang tetapi dengan jumlah soal yang lebih sedikit2. Sudut pada bangun ruang
Materi ini hampir setiap tahun dipastikan keluar setiap Ujian Nasional, jadi tentu kita bisa lebih berkonsentrasi pada materi ini.Arsip Soal Terkait, download disini
16. Matriks
Banyak yang menganggap matriks adalah materi yang mudah. Bisa iya bisa tidak. Tapi kuncinya pahami dengan baik: Operasi Matriks (hati-hati pada sifat operasi perkalian), Determinan Matriks, dan Rumus Matriks Invers.
Arsip Soal Terkait, download disini

Mitos Matematika

Dikemukakan Frans Susilo dalam artikelnya di Majalah BASIS yang berjudul Matematika Humanistik, bahwa kebanyakan sikap negatif terhadap matematika timbul karena kesalahpahaman atau pandangan yang keliru mengenai matematika. Untuk memahami matematika secara benar dan sewajarnya, pertama-tama perlu diklarifikasi terlebih dahulu beberapa mitos negatif terhadap matematika. Beberapa di antara mitos tersebut, antara lain:
Anggapan bahwa untuk mempelajari matematika diperlukan bakat istimewa yang tidak dimiliki setiap orang. Kebanyakan orang berpandangan bahwa untuk dapat mempelajari matematika diperlukan memiliki kecerdasan yang tinggi, akibatnya yang merasa kecerdasannya rendah mereka tidak termotivasi untuk belajar matematika.
Matematika adalah ilmu berhitung. Kemampuan berhitung dengan bilangan-bilangan memang tidak dapat dihindari ketika belajar matematika. Namun, berhitung hanya merupakan sebagian kecil dari keseluruhan isi matematika. Selain mengerjakan penghitungan-penghitungan, orang juga berusaha memahami mengapa penghitungan itu dikerjakan dengan suatu cara tertentu.
Matematika hanya menggunakan otak. Aktivitas matematika memang memerlukan logika dan kecerdasan otak. Namun, logika dan kecerdasan saja tidak mencukupi. Untuk dapat berkembang, matematika sangat membutuhkan kreativitas dan intuisi manusia seperti halnya seni dan sastra. Kreativitas dalam matematika menyangkut akal-budi, imajinasi, estetika, dan intuisi mengenai hal-hal yang benar. Para matematikawan biasanya mulai mengerjakan penelitian dengan menggunakan intuisi, dan kemudian berusaha membuktikan bahwa intuisi itu benar. Kekaguman pada segi keindahan dan keteraturan sering kali juga menjadi sumber motivasi bagi para matematikawan untuk menciptakan terobosan-terobosan baru demi pengembangan matematika. Atau dengan kata lain untuk dapat mengembangkan matematika tidak hanya dibutuhkan kecerdasan menggunakan otak kiri saja, melainkan juga harus mampu menggunakan otak kanannya dengan seimbang.
Yang paling penting dalam matematika adalah jawaban yang benar. Jawaban yang benar memang penting dan harus diusahakan. Namun, yang lebih penting sebenarnya adalah bagaimana memperoleh jawaban yang benar. Dengan kata lain, dalam menyelesaikan persoalan matematika, yang lebih penting adalah proses, pemahaman, penalaran, dan metode yang digunakan dalam menyelesaikan persoalan tersebut sampai akhirnya menghasilkan jawaban yang benar.
Kebenaran matematika adalah kebenaran mutlak. Kebenaran dalam matematika sebenarnya bersifat nisbi. Kebenaran matematika tergantung pada kesepakatan awal yang disetujui bersama yang disebut ‘postulat’ atau ‘aksioma’. Bahkan ada anggapan bahwa tidak ada kebenaran (truth) dalam matematika, yang ada hanyalah keabsahan (validity), yaitu penalaran yang sesuai dengan aturan logika yang digunakan manusia pada umumnya.
Tidak bermaksud untuk menyalahkan, kebanyakan Guru hanya memberikan materi yang berorientasi agar siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan lancar dan mendapatkan nilai yang tinggi dan memuaskan. "Pembelajaran matematika di sekolah tidak dapat dilepaskan dari pendekatan yang digunakan oleh guru. Dan pendekatan tersebut biasanya dipengaruhi oleh pemahaman guru tentang sifat matematika, bukan oleh apa yang diyakini paling baik untuk proses pembelajaran matematika di kelas. Guru yang memandang matematika sebagai produk yang sudah jadi akan mengarahkan proses pembelajaran siswa untuk menerima pengetahuan yang sudah jadi. Guru akan cenderung mengisi pikiran siswa dengan sesuatu yang sudah jadi. Sementara, guru yang memandang bahwa matematika merupakan suatu proses akan lebih menekankan aspek proses daripada aspek produk dalam pembelajaran matematika." (Marpaung, 1998).

Operator Matematika

Dalam pemrograman kita tidak hanya sekedar mempelajari bahasa pemrogramannya saja, banyak hal yang harus dipelajari seperti salah satunya adalah Operator Matematika. Dalam bahasa pemrograman Operator Matematika dapat diartikan sebagai symbol yang digunakan untuk melakukan operasi terhadap nilai data. Operator dalam bahasa pemrograman dapat berupa karakter ataupun berupa kata khusus yang melambangkan satu operasi tertentu, misalnya operator untuk operasi penjumlahan (+), pengurangan(‐),pembagian(/),perkalian(*) dan sebagainya.
1.Operator AritmatikaOperator Matematika yaitu operator yang digunakan untuk operasi matematis terhadap suatu nilai data. Ada beberapa operator aritmatika yang dapat digunakan dalam pemrograman antara lain :a.Pangkat ( Eksponen)Pemangkatan atau eksponen banyak digunakan dalam operasi komputer, eksponen mempunyai operator carret(^) dan sintaksnya adalah sebagai berikut :Eksponen = bilanngan1^bilangan2Contoh :Eksponen = 5^2 hasilnya = 25Eksponen = 3^2 hasilnya = 9Eksponen = 2^-2 hasilnya = 0,25b.PerkalianPerkalian digunakan untuk mengalikan dua buah bilangan atau lebih, simbolnya (*) dan sintaksnya dalam pemrograman adalah :Perkalian = bilangan1 * bilangan2Contoh :Perkalian = 2 * 2 hasilnya = 4Perkalian = 5 * 5 hasilnya = 25c.PembagianPembagian digunakan untuk melakukan operasi pembagian terhadap bilangan, simbolnya (/) dan sintaksnya :Pembagian = bilangan1 / bilangan2Contoh :Pembagian = 4 / 2 hasilnya = 2Pembagian = 5 / 2 hasilnya = 2,5d.Pembagian IntegerPembagian Integer pada dasarnya sama dengan pembagian biasa, tetapi hasil yang diperoleh adalah bilangan integer atau bilangan bulat. Simbolnya (\) dan sintksnya :PembagianInt = bilangan1 \ bilangan2Contoh :PembagianInt = 4 \ 2 hasilnya = 2PembagianInt = 5 \ 2 hasilnya = 2e.Sisa Bagi (Modulus)Sisa bagi (Mod) digunakan untuk mendapatkan sisa dari pembagian dua buah bilangan, sintaksnya :Sisa = bilangan1 Mod bilangan2Contoh :Sisa = 4 Mod 2 hasilnya = 0Sisa = 5 Mod 2 hasilnya = 1f.PenjumlahanPenjumlahan (+) digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan, sintaksnya :Penjumlahan = bilangan1 + bilangan2Contoh :Penjumlahan = 4 + 2 hasilnya = 6Penjumlahan = 5 + 5 hasilnya = 10g.PenguranganPengurangan (-) digunakan untuk melakukan operasi pengurangan terhadap bilangan, sintaksnya :Pengurangan = bilangan1 – bilangan2Contoh :Pengurangan = 4 – 2 hasilnya = 2Pengurangan = 5 – 2 hasilnya = 3h.Penggabungan String ( Concat )Penggabungan string, simbolnya (&) digunakan untuk menggabungkan dua buah string. sintaksnya :String = string1 & string2Contoh :String = harry & potter hasilnya = harrypotterString = 5 & 6 hasilnya = 562.Operator LogikaOperator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan suatu perbandingan tertentu, simbol-simbol yang digunakan antara lain :Dan = Operasi bernilai True jika kedua syarat benarOr = Operasi bernilai True jika salah satu syarat benarNot = Kebalikan dari, Misalkan jika A = True maka Not A = False1.Operator PerbandinganOperator Perbandingan digunakan untuk membandingkan nilai-nilai data, antara lain :Samadengan ( = )Tidak Samadengan ( <> )Lebih Kecil ( < )Lebih Besar ( > )Lebih Kecil Samadengan ( <= )Lebih Besar Samadengan ( >= )Download Tutorial ( PDF Format ) ( password:ziptutor5 )Download Contoh Program ( password:filetutor5 )

Sejarah Ilmu Matematika

Ikhtisar dan sejarah matematikaUntuk lebih jelasnya lihat pada artikel sejarah matematika .Kata "matematika" berasal dari kata μάθημα(máthema) dalam bahasa Yunani yang diartikan sebagai "sains, ilmu pengetahuan, atau belajar" juga μαθηματικός (mathematikós) yang diartikan sebagai "suka belajar".Disiplin utama dalam matematika didasarkan pada kebutuhan perhitungan dalam perdagangan, pengukuran tanah dan memprediksi peristiwa dalam astronomi. Ketiga kebutuhan ini secara umum berkaitan dengan ketiga pembagian umum bidang matematika: studi tentang struktur, ruang dan perubahan.Pelajaran tentang struktur dimulai dengan bilangan, pertama dan yang sangat umum adalah bilangan natural dan bilangan bulat dan operasi arimetikanya, yang semuanya itu dijabarkan dalam aljabar dasar. Sifat bilangan bulat yang lebih mendalam dipelajari dalam teori bilangan. Investigasi metode-metode untuk memecahkan persamaan matematika dipelajari dalam aljabar abstrak, yang antara lain, mempelajari tentang ring dan field, struktur yang menggeneralisasi sifat-sifat yang umumnya dimiliki bilangan. Konsep vektor, digeneralisasi menjadi vektor ruang dipelajari dalam aljabar linier, yang termasuk dalam dua cabang: struktur dan ruang.Ilmu tentang ruang berawal dari geometri, yaitu geometri Euclid dan trigonometri dari ruang tiga dimensi (yang juga dapat diterapkan ke dimensi lainnya), kemudian belakangan juga digeneralisasi ke geometri Non-euclid yang memainkan peran sentral dalam teori relativitas umum. Beberapa permasalahan rumit tentang konstruksi kompas dan penggaris akhirnya diselesaikan dalam teori Galois. Bidang ilmu modern tentang geometri diferensial dan geometri aljabar menggeneralisasikan geometri ke beberapa arah:: geometri diferensial menekankan pada konsep fungsi, buntelan, derivatif, smoothness dan arah, sementara dalam geometri aljabar, objek-objek geometris digambarkan dalam bentuk sekumpulan persamaan polinomial. Teori grup mempelajari konsep simetri secara abstrak dan menyediakan kaitan antara studi ruang dan struktur. Topologi menghubungkan studi ruang dengan studi perubahan dengan berfokus pada konsep kontinuitas.Mengerti dan mendeskripsikan perubahan pada kuantitas yang dapat dihitung adalah suatu yang biasa dalam ilmu pengetahuan alam, dan kalkulus dibangun sebagai alat untuk tujauan tersebut. Konsep utama yang digunakan untuk menjelaskan perubahan variabel adalah fungsi. Banyak permasalahan yang berujung secara alamiah kepada hubungan antara kuantitas dan laju perubahannya, dan metoda untuk memecahkan masalah ini adalah topik dari persamaan differensial. Untuk merepresentasikan kuantitas yang kontinu digunakanlah bilangan riil, dan studi mendetail dari sifat-sifatnya dan sifat fungsi nilai riil dikenal sebagai analisis riil. Untuk beberapa alasan, amat tepat untuk menyamaratakan bilangan kompleks yang dipelajari dalam analisis kompleks. Analisis fungsional memfokuskan perhatian pada (secara khas dimensi tak terbatas) ruang fungsi, meletakkan dasar untuk mekanika kuantum di antara banyak hal lainnya. Banyak fenomena di alam bisa dideskripsikan dengan sistem dinamis dan teori chaos menghadapi fakta yang banyak dari sistem-sistem itu belum memperlihatkan jalan ketentuan yang tak dapat diperkirakan.Agar menjelaskan dan menyelidiki dasar matematika, bidang teori pasti, logika matematika dan teori model dikembangkan.Saat pertama kali komputer disusun, beberapa konsep teori yang penting dibentuk oleh matematikawan, menimbulkan bidang teori komputabilitas, teori kompleksitas komputasional, teori informasi dan teori informasi algoritma. Kini banyak pertanyaan-pertanyaan itu diselidiki dalam ilmu komputer teoritis. Matematika diskret ialah nama umum untuk bidang-bidang penggunaan matematika dalam ilmu komputer.Bidang-bidang penting dalam matematika terapan ialah statistik, yang menggunakan teori probabilitas sebagai alat dan memberikan deskripsi itu, analisis dan perkiraan fenomena dan digunakan dalam seluruh ilmu. Analisis bilangan menyelidiki teori yang secara tepat guna memecahkan bermacam masalah matematika secara bilangan pada komputer dan mengambil kekeliruan menyeluruh ke dalam laporan.setau saya 1 ditambah 1 sama dengan 10(untuk lebih lengkap baca di http://id.wikipedia.org/wiki/Matemat...rah_matematika)